Sabtu, 06 Oktober 2012
SUKSESKAN PRESENTASI ANDA
Presentasi Anda di tempat kerja seharusnya jadi titik tertinggi dari kehidupan pekerjaan Anda. Pada saat itulah momen Anda untuk jadi sorotan dan merupakan kesempatan Anda untuk bersinar. Melalui presentasi, Anda bisa memenangkan tujuan Anda, menyebarkan perkataan Anda, dan mempengaruhi orang lain.
Apakah Anda hanya menyampaikan solusi masalah, menelurkan ide baru, atau menjelaskan sesuatu yang rumit, presentasi Anda adalah kunci kampanye bisnis. Jadi jangan sampai Anda menyia-nyiakan kesempatan jarang ini.
Beberapa orang menyukai presentasi. Mereka melihat hal ini sebagai kesempatan untuk menampilkan diri dan landasan terbaik untuk mempengaruhi orang-orang. Tetapi bagi orang-orang lain, reaksi pertama mereka ketika mereka mengetahui bahwa mereka harus memberikan presentasi adalah memikirkan untuk kabur dari tanggung jawab ini.
Berikut ini langkah-langkah terbaik untuk membuat melewati kekhawatiran dalam melakukan presentasi, dan tentunya membantu Anda menampilkan presentasi yang sukses.
Riset masalah
Pastikan Anda tahu dengan baik inti topik atau masalah yang akan Anda presentasikan. Jika tidak, sediakan waktu untuk melakukan riset menyeluruh. Hubungi orang-orang yang mengetahui mengenai masalah presentasi yang perlu Anda sampaikan dan mintalah sebanyak-banyaknya informasi dari mereka. Informasi dari sumber pertama akan lebih akurat dan bisa dipercaya.
Selain itu, internet juga bisa menjadi sumber informasi yang menakjubkan. Bukalah website perusahaan Anda untuk mengetahui berita update, program kerja penting, atau mengetahui orang-orang yang berwenang memegang suatu proyek. Selain itu, gunakan juga search engine dan ketikkan apapun yang ingin Anda ketahui untuk melengkapi presentasi Anda, dan mereka akan mencarikannya untuk Anda.
Buat presentasi yang terstruktur
Presentasi yang terstruktur dengan baik akan memudahkan orang-orang lain mencerna apa yang akan Anda ungkapkan kepada mereka. Pertama-tama, presentasi Anda harus memuat pembukaan yang impresif. Pastikan Anda mendapatkan perhatian semua pemirsa, misalnya dengan mengucapkan salam yang keras.
Setelah itu, perkenalkan diri dan beritahu subyek presentasi Anda. Tidak hanya itu, Anda juga harus memberikan alasan mengapa pemirsa harus dan mau memberikan atensi penuh pada apa yang akan Anda ucapkan. Kemudian sampaikan presentasi Anda, dengan membagi-baginya menjadi beberapa poin-poin kunci.
Setelah itu, berikan penutup yang terdiri dari dua bagian: menyampaikan intisari seluruh presentasi dan mengucapkan terima kasih serta salam.
Kemudian sediakan waktu untuk mempersiapkan presentasi yang sesungguhnya. Pikirkan apa alat yang akan Anda gunakan: apakah Powerpoint, papan tulis, flip chart atau lembar balik, proyektor konvensional, atau presentasi semacam pidato—baik yang harus dihafalkan atau dibaca. Buat presentasi sesingkat dan semenarik mungkin, apapun media yang Anda gunakan. Kemudian pastikan Anda mempersiapkan pointer atau alat penunjuk Anda, seperti laser pointer atau yang berbentuk antena.
Mengatasi demam panggung
Lihat lokasi tempat Anda akan memberikan presentasi. Dengan melakukannya, Anda setidaknya akan lebih tenang dan tidak bertanya-tanya lagi mengenai kondisi ruangan presentasi. Kunjungi lokasi tempat presentasi saat kosong jika memungkinkan, dan cobalah duduk di kursi pemirsa untuk mendapatkan pandangan luas atas ruang itu. Di kursi pemirsa, Anda bisa membayangkan nanti akan lebih enak berdiri di mana supaya pemirsa Anda bisa mendengarkan presentasi Anda dengan baik.
Selain itu, cobalah berdiri di depan menghadap ke seluruh pemirsa. Berjalanlah bolak-balik di panggung dan bayangkan Anda akan melakukan presentasi sukses di hadapan banyak orang beberapa hari lagi. Jika sempat, lakukan juga alat-alat presentasi, misalnya mikrofon, pointer, komputer dan in focus yang dibutuhkan untuk Powerpoint, atau lembar balik.
Hal jitu yang bisa dilakukan adalah berlatih. Di rumah, rekam diri Anda menyampaikan persentasi dengan menggunakan handycam atau ponsel yang bisa merekam video, lalu putar ulang untuk melihat di mana kelemahan Anda. Usahakan untuk mengatasinya. Ulangi sampai Anda benar-benar merasa sreg.
Membuat pemirsa tertarik
Hal ini gampang-gampang susah juga. Dibutuhkan skill tingkat menengah dalam presentasi untuk membuat pemirsa Anda tertarik, tapi jangan khawatir, Anda akan dapat mempelajarinya secara singkat, atau kalau tidak melalui berbagai presentasi yang akan Anda berikan di masa depan.
Ketertarikan pemirsa pertama seharusnya secara visual. Siapkan pakaian yang paling pantas untuk presentasi Anda. Mengetahui bahwa Anda memakai pakaian yang benar akan membuat Anda lebih percaya diri, dan kepercayaan diri menarik perhatian orang lain. Yang terbaik adalah mengenakan baju favorit Anda yang paling sesuai dan nyaman.
Anda juga harus menggunakan bahasa tubuh yang positif. Berdirilah tegak dan jangan bersembunyi di balik meja, belakang podium, atau bahkan di balik flip chart. Tersenyumlah dengan tulus, karena tersenyum menandakan bahwa Anda santai dan bahagia berada di sana, senyum juga bisa 'memanaskan' pemirsa. Hindari melipat tangan di depan dada, di bagian belakang tubuh Anda, atau berkacak pinggang. Sebaliknya, Anda bisa memasukkan satu tangan ke saku jika hal itu membuat Anda merasa nyaman. Yang paling nampak alami adalah membiarkan kedua tangan di sisi tubuh Anda, meski hal ini butuh usaha ekstra.
Kemudian usahakan pengucapan dan artikulasi suara Anda jelas dan cukup keras. Orang akan malas memperhatikan jika mereka tak bisa mendengar apa yang Anda ucapkan. Selain itu, pastikan bahwa presentasi Anda cukup menarik dan tidak basi. Cobalah menyelipkan humor atau kutipan di antara presentasi Anda agar mereka tidak bosan. Jika memungkinkan, Anda bisa berjalan-jalan ke sekeliling ruangan saat melakukan presentasi. Tetapi jika tidak, pastikan mata Anda melakukannya. Lihatlah semua orang sekali-sekali, dan usahakan jangan hanya melihat satu orang saja—meski hal ini terkadang tanpa sengaja Anda lakukan.
Mungkin Anda khawatir dan takut setengah mati memikirkan presentasi Anda. Tapi tenang saja. Dengan persiapan yang maksimal, semua akan beres. Lagipula, seringkali ketakutan dan kekhawatiran yang bermain-main di benak kita tidak terbukti, kok. Karena itu santai saja dan siapkan diri sebaik mungkin.
Taken from: Career Tips Thu, 03 Sep 2009 14:56:00 WIB
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar